Kurang lebih satu tahun belakangan ini saya mempertanyakan sebuah pernikahan. Maksud saya, apa fungsi dari sebuah institusi pernikahan? Saya berlabuh pada suatu kesimpulan (yang diciptakan oleh saya sendiri) yaitu dimana pernikahan hanyalah sebagai suatu tahap yang harus dilewati agar dapat meneruskan keturunan seseorang. Bereproduksi demi melakukan kontribusi terhadap kelangsungan hidup manusia di bumi.
Entahlah. Terdengar sinting sepertinya. Tapi untuk saat ini, saya meragukan adanya cinta hingga akhir jaman. Maksud saya begini, jika saya sudah berada pada tahap mencintai seseorang, dalam arti secara sepihak, maka itu adalah untuk selamanya terlepas dari perihal dapat memiliki atau tidak. Namun jika terjadi cinta antara dua pihak insan manusia, saya tidak yakin itu dapat berlangsung selamanya. Meski sudah menceburkan diri ke danau pernikahan, tetap saja, bagi saya itu tidak menjadi sebuah jaminan. Toh ada perceraian.
Beberapa waktu lalu saya sempat bertanya kepada salah seorang teman saya disela-sela obrolan santai yang kami lakukan mengenai fungsi dari pernikahan. Dan dia mengatakan, jika tak ada sebuah lembaga pernikahan maka tidak akan pernah bisa dibayangkan akan seperti apa dunia ini. Mungkin akan tidak terlihat adanya kedamaian. Karena dengan adanya pernikahan, banyak orang merasakan rasa saling mencintai dan lambat laun akan mampu mengimbangi semua kekerasan yang ada di dunia.
Benarkah demikian?
Baiklah. Saya mengerti. Dengan adanya pernikahan maka akan ada buah cinta yang hadir. Dan dengan demikian maka akan ada cinta orang tua dan cinta saudara kandung yang bisa memandikan dunia dengan cinta.
Tetapi bagaimana dengan cinta yang cinta? Cinta yang jatuh cinta. Cinta antara dua manusia. Pria dan wanita. Akankah itu juga menjadi sebuah landasan dalam pernikahan itu sendiri?
Aahh.. Tak penting! Sejujurnya, saya merasa bodoh telah mempertanyakan ini semua. Hanya saja hari baru masih terlalu dini, saya tidak bisa memejamkan mata dan hal tersebut berujung pada pikiran yang terlalu menguasa liar. Disamping merasa saya perlu mengeluarkan hal ini dari pikiran saya.
Selamat menikmati hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar